Harga Beras Melejit Rakyat Menjerit

masukkan script iklan disini

KOMPASJAWABARAT.COM - Beras mahal Rakyat menangis,seperti yang kita ketahui saat ini harga beras kian meroket setelah selesai pemilu,pemilihan umum presiden yang telah berlangsung di bulan ini.

Namun siapa sangka setelah selesai pemilu hampir di seluruh penjuru nusantara di kejutkan dengan harga bahan pangan yang meroket seperti halnya beras yang telah menjadi kebutuhan poko masyarakat indonesia.

Di jawabarat saja harga beras saat ini mencapai angka 17.000 lebih perkilogram/kg.yang awalnya beras harga 15.000 kini menyentuh angka hinga 17.sampai 20.000 perkilogram nya.

Sehingga masyrakat mengantri ke beras bulog yang di harap kan bisa lebih miring harganya,namun begitu ,bukan perkara mudah pula masyrakat di jawabarat untuk mendapatkan beras bulog tersebut.

Mereka harus berjuang pula ,dengan mengantri di tengah teriknya matahari dan berbondong bondong demi mendapatkan beras bulog.

Meski begitu akan tetapi masih banyak pula sebagian orang atau mungkin kalangan menengah keatas yang ekonominya nya cukup atau mampu dengan menanggapi persoalan bahan poko ini ,dengan ungkapan yang biasa saja.

Banyak yang menanggapi dengan naik nya harga beras dan bahan poko lain nya karena mau memasuki bulan rhamadhan yang sudah biasa terjadi dan sebagian masyarkat menanggapinya dengan biasa biasa saja.

Namun tanpa di sadari bahwa naiknya beras juga di ikuti dengan naiknya bahan poko lain nya seperti minyak goreng gas dan sayuran lain nya.

Lalu apakah masyarkat sebagian masih menanggapi dengan sesuatu yang biasa saja? Apabila ini di tanggapi dengan hal yang biasa saja sungguh tidak di masuk akal ,sebab mungkin sebagian orang yang mampuh saja yang tidak terlalu terkena dampak yang signifikan dari kenaikan sembako karena mungkin sebagian masyrakat orang mapan atau orang kaya.

Namun perlu kita tahu bahwa masyarkat yang kurang mampu sangat besar dampak yang di rasakan akibag naik nya bahan bahan sembako termasuk beras.

Ini yang perlu kita sadari ,seperti yang di alami seorang nenek yang baru baru ini virall di media sosial ,yang hanya mampu makan daun singkong rebus ,sebab tidak mampu membeli beras yang harganya sangat melambung tinggi.

Mungkin kejadian yang di alami seorang nenek bukan hanya seorang nenek saja ,tapi masih banyak orang yang di bawah kemiskinan yang sudah pasti mengalami hal yang serupa.

Di tambah lagi dengan jumblah pengangguran yang tidak sedikit yang ada di indonesia ini ,sudah pasti dengan naiknya harga sembako,mereka akan sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

Saat ini masyarkat indonesia sepertinya sudah terbagi dua bentuk atau kelompok dalam pemikiran soal keberlangsungan hidup dalam menanggulangi bagai mana masalah sembako.

Sebab masyrakat indonesia terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok yang berada di kalangan menengah keatas dan menengah kebawah.sehingga akan sulit untuk memikirkan hal yang berhubungan denga. Kesulitan bahan poko kebutuhan masyarkat indonesia.

Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mencari solusi agar kebutuhan sembako bisa di atasi maslah nya.sebab kita harus memperhatikam masyrakat yang kurang mampu.yang sudah menjerit karena harga sembako melejit.

Solusi dari pemerintah sangat di butuhkan saat ini terutama masyarkat yang benar benar berada dalam kesulitan ekonomi khususnya sembako.

Dengan terlaksana nya pemilu atau pemilihan umum kemarin ,masyarkat berharap supaya pemerintah ada perubahan,tidak seperti saat ini harga yang selalu menjadi masalah masyrakat sembako yang tiap tahun naik dan setiap akan menjelang puasa yang selalu naik harganya.

Solusi tersebut sangat di nanti masyarakat terutama kalangan masyrakat yang kurang mampu,sebab tiap datang nya bulan puasa harga bahan poko yang selalu membuat masyarakat kurang mempu terjepit.

Beberpa paktor sembako seperti beras naik di sebabkan dari parapetani yang mengalami berbagai kendala dalam mengolah padi ,seperti pupuk yang mahal,dan cuaca yang buruk menjadikan kendala yang menyulitkan para petani.

Namun sangat di sayangkan bagi sebagian orang bahwa naiknya beras ,tidak menjadi masalah sebab harga beras naik berarti petani sejahtera .

Namun opini atau anggapan itu sangat lah keliru,sebab kenyataan di lapangan kelangkaan beras naik karena petani yang gagal dalam mengolah padi.

Sehingga petani pun mengeluh sebab dari upaya mereka dalam memproduksi padi banyak kendala yang seperti di sebutkan di atas,pupuk mahal dan cuaca buruk.

Dengan begitu secara tidak langsung jangan kan petani sejahtera tetapi sudah jelas semuanya terkena dampak baik petani maupun masyarkat berada dalam kekurangan beras dan bahan poko.

Akan tetapi pemerintahpun saat ini sedang berupaya untuk mengatasi masalah tersebut supaya kekurangan bahan poko bisa teratasi.

Minyak dan gas di beritakan sudah mulai naik dan ini menjadi masalah lain lagi bagi masyrakat yang kurang mampu,sebab selain dari beras,masyrakat juga membutuhkan kebutuhan dapur seperti minyak gas ,yang sudah menjadi rantai kebutuhan poko yang harus di penuhi.

Maka wajar saja apabila masyrakat yang kurang mampu menangis menghadapi semua kebutuhan ini.dan untuk gas serta minyak ini juga harus jadi perhatian pemerintah mencarikan solusi ,supaya masyarakat kecil tidak terombang ambing dalam kebingungan.

Dan semoga saja dengan terpilihnya presiden yang baru masyarakat indonesia bisa mendapatkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam kehidupan nya.

Jangan sampai terpilihnya pemimpin baru ,kehidupan masyrakat begitu begitu saja ,tidak ada perubahan dalam kemakmuran dan kesejahteraan .

Selain dari itu masyrakat kecil juga di harapkan bersabar dan berdo,a supaya kebutuhan poko bisa terpenuhi apalagi menjelang bulan puasa ,dan lebaran sangat penting kebutuhan hidup seperti sembako.

Solusi pemerintah pun sangat lah perlu sebab akan menunjang kelancaran petani indonesia yang kini berusaha mengolah sawah mereka dalam memproduksi padi.

Dengan cara mempermudah dalam mendapatkan pupuk supaya para petani bisa langsung mengolah sawah mereka dan menghasilkan padi untuk kebutuhan masyarakat.