Cara Bertani Padi

masukkan script iklan disini

Kompasjawabarat.com-untuk memulai Bertani Padi ada beberapa Cara Yang Harus kita persiapkan dari mulai lahan pesawahan hingga moadal pupuk dan modal untuk mengolah sawah.

Ada beberapa cara yang biasanya di lakukan para petani di dalam bertani padi ,diantaranya sebagai berikut.

Pertama kita siapkan lahan pesawahan yang lebih bagus lahan tersebut dekat dengan sungai ,agar memudahkan dalam proses mengairi sawah.

Kemudian siapkan bibit padi atau atau padi yang sudah di siapkan dan di pilih untuk kita menanam padi.langkah berikut nya kita lakukan pembibitan dari padi tersebut sehingga menjadi padi kecil untuk di tanam.

Mulai lah mengolah lahan pesawahan dengan cara di cangkul,bajak ,Kemudian kemudian ratakan tanah di sawah tersebut sehingga tanah nya menjadi lembut.kemudian siapkan air untuk mengairi sawah.

Langkah selanjutnya,apabila lahan sawah sudah siap untuk di tanami bibit padi,maka. Mulai lah menanam padi yang tadi telah di bibitkan dan tumbuh jadi padi kecil.

Setelah selesai menanam padi barulah air sawah di kurangi,ini agar padi tidak terendam semuanya,sebab apabila kebanyakan air dan merendam seluruh permukaan bibit padi.

Maka padi tidak akan tumbuh,malahan bisa busuk dan mati akibat terendam air ,lalu kita persiapkan pupuk untuk mulai memberikan pupuk,baik pupuk organik,atau pupuk kimia.

Jarak biasanya satu bulan setelah selesai di tanam ,barulah di kasih pupuk,ini untuk membantu proses pembuahan padi yang beranjak berbuah.

Bersihkan sawah dari rumput liar,sebelum di kasih pupuk,ini agar pupuk tidak habis sama rumput liar dan mengganggu padi tersebut.

Setelah proses pemupukan tunggu beberapa minggu hingga padi mulai tumbuh tinggi dan berwarna hijau,dan biasanya padi sudah mulai berbuah muda.

Barulah padi di semai supaya tidaka da hama yang masuk dan mengganggu padi,seperti hama tikus yang biasanya sering memakan padi hingga gundul dan ini akan menjadikan panen gagal.

Setelah di semai barulah kita tunggu padi sampai berbuah dan berwarna kuning,dan apabila sudah kuning ke coklat coklatan barulah kita tunggu hingga matang dan siap di panen.

Beberapa hama yang sering mengganggu setelah proses padi tumbuh dan berbuah ialah tikus,burung pemakan padi ,dan alang alang hewan kecil yang suka ada di padi,dan selain itu kalau di jawabarat .

Orang sunda sering menyebut nya bolokotono,hewan menyerupai kecoa namun berbentuk kecil yang mengeluarkan aroma bau tidak sedap ini juga adalah salahsatu hama bagi padi.

Maka dari itulah kita harus melakukan penyemprotan dengan obat untuk pembasmi hama,agar hama mati dan tidak mengganggu padi tersebut.

Dan juga burung pemakan padi.burung ini datang bergerombol,biasanya datang ketika padi sudah berbuah warna kuning,atau lagi masa ranum ,ranum nya.

Kebiasaan padi tersebut memakan padi,hingga menjatuhkan padi,maka para petani tidak jarang di buat kesal dengan hama burung yang satu ini.

Maka solusinya kita harus menjaga agar padi tersebut tidak di ganggu burung pemakan padi.biasanga para petani menjaga padinya dengab cara mendirikan gubuk untuk mereka tempati selama memantau padi .

Agar tidak di ganggu burung,dengan berbagai cara biasanya para petani mengusir burung tersebut ada yang membuat orang orangan sawah dan lain lain.

Kebiasaan itu para petani lakukan hingga proses pemanenan padi datang.

Itulah pemiarsa sedikit tips atau cara bertani padi,semoga bermampaat mohon maap apabila ada kekurangan ,dan untuk lebih lanjut nya kita bisa bahas di artikel berikut nya.